Lalu mengapa banyak yang menangis saat terlalu lama menunggu?? Jangan jangan kamu menangis karena lelah menunggu angin?? "Memang benar hujan tercipta karena aku menangis. Namun itu bukan berarti hatiku teriris. Angin sang pujaan hati datang menghampiriku. Pengorbanan untuk menunggu menghasilkan haru. Lihatlah setelah aku menangis akan ada pelangi yang berwarna warni. Itu sebuah tanda agar semua tau bahwa aku bahagia ." "Jika kamu menangis saat menunggu itu berarti kamu rindu. Rindu yang kelabu. Seolah menunggu adalah kesalahan yang berujung pilu." Lantas apa jadinya jika aku tak sabar menunggu? "Lihatlah hatimu. Mungkin sabar juga sedang menunggu. Menunggu sebuah kepercayaan. Karna kesabaran dan kepercayaan adalah ikatan."
Selasa, 10 April 2018
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Feature Post
al Rahman
Harini saya belajar sesuatu yang betul-betul buat saya diam dan termenung... Daripada Ustaz Nouman Ali Khan tentang hubungan ant...
Popular Post
-
Orang yang tidak menganggap dirinya bahagia adalah orang yang tidak akan hidup dengan bahagia. Orang berjaya tidak pernah putus asa. Sebalik...
-
DIL dan DNR/NAR Penulisan kali ini saya menyentuh tentang isu yang amat sensitif, iaitu DIL (Death in Line), atau bahasa kasarnya "men...
-
👉KWSP atau PENCEN? Bagi penjawat awam, pasti anda melalui dilemma memilih skim persaraan di antara skim pencen dan tabungan KWS...
-
Marilah berkongsi beberapa tips tentang cara menyihatkan payudara anda. Di antara beberapa rahsia dan petua untuk menjaga kesihatan dan kec...
-
Dalam proses pembuatan senjata warisan melayu terdapat satu kaedah pembuatan unik yang menggunakan besi-besi (alatan) yang bermula dengan se...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan