(Berikut yang bertanyakan saya tentang doa kumayl, secara ringkas saya jelaskan)
.
Kumayl bin Ziyad Nakha'e adalah sahabat Imam Ali. Ketika Imam Ali menjadi khalifah, Kumayl menjadi wali kota Hait. Beliau syahid dipenggal kepalanya oleh Hajjaj bin Yusuf al Tsaqafi pada 83 hijrah dalam usia 90 tahun. Kumayl dimakamkan di Tsaubah, terletak antara Najaf dan Kufah.
Doa ini diajarkan oleh Imam Ali kepada Kumayl:" Pada suatu hari, aku duduk di masjid Basrah bersama Amirul Mukminin Ali as. Ketika ditanya tentang ayat, “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” - Ad Dukhan: 4.
Imam berkata, “Ayat itu mengenai Nisfu Sya’ban. Demi Allah, orang harus memohon kepada Allah pada malam itu. Ia harus membaca Doa al Khidhir. Maka Allah pasti mengabulkan doanya.”
"Ketika Imam Ali pulang, aku mengetuk rumahnya di tengah malam. Melihatku, Imam bertanya," Apakah keperluan kau ke mari?" Jawabku, " Aku ke sini untuk mendapatkan doa Hadrat Hidhr." Imam mempersilakan aku duduk, seraya mengatakan," Ya Kumayl, apabila kau menghafal doa ini dan membacanya setiap malam Jumaat, cukuplah itu untuk melepaskanmu dari kejahatan, kau akan ditolong Allah, diberi rezeki, dan doa ini akan dimakbulkan. Aku bacakan doa ini kepadamu."
Kumayl pun menulisnya:
(Allamah al-Majlisi ra berkata, “Doa ini adalah doa terbaik. Doa Nabi Khidhir as. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib mengajarkan doa ini kepada Kumayl, salah seorang sahabat dekat beliau. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap malam Nisfu Sya’ban dan malam Jumat. Doa ini mampu menolak kejahatan musuh, membuka pintu rezeki dan mengampuni dosa.” Syeikh Thusi dan Sayid Ibnu Thawus ra juga menukil doa ini.)
.
Bismillahirrahmanirrahim
Sampaikan solawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
dan kerananya merunduk segala sesuatu dan kerananya merendahkan segala sesuatu
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
dengan kekuatan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu
dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesutu
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu
Wahai Nur, wahai Yang Mahasuci!
Wahai Yang Awal dari segala yang awal!
Wahai Yang Akhir segala yang akhir!
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang meruntuhkan penjagaan
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak kurnia
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menahan doa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menurunkan bala
Ya Allah, ampunilah segala dosa yang telah kulakukan
dan segala kesalahan yang telah kukerjakan
Ya Allah, aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu,
aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu,
aku bermohom pada-Mu dengan kemurahan-Mu,
dekatkan daku keharibaan-Mu,
sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu,
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu
dengan permohonan hamba yang rendah, hina dan ketakutan,
maafkan daku, sayangi daku,
dan jadikan daku redha dan senang pada pemberian-Mu.
dan dalam segala keadaan tunduk kepada-Mu.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu
dengan permohonan orang yang berat keperluannya
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu
yang besar kedambaannya untuk meraih
apa yang ada di sisi-Mu.
Ya Allah, Maha Besar kekuasaan-Mu,
Maha Tinggi kedudukan-Mu,
selalu tersembunyi rencana-Mu, selalu tampak kuasa-Mu
selalu tegak kekuatan-Mu, selalu berlaku kudrat-Mu
tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu.
Ya Allah, tidak kudapatkan pengampunan bagi dosaku,
tiada penutup bagi kejelekanku,
tiada yang dapat menggantikan
amalku yang jelek dengan kebaikan,
melainkan Engkau, Tiada Tuhan kecuali Engkau
Mahasuci Engkau dengan segala puji-Mu.
Telah aku aniaya diriku
telah berani aku melanggar, kerana kebodohan,
tetapi aku tenteram, kerana bersandar pada sebutan-Mu
dan kurnia-Mu padaku.
Ya Allah, Pelindungku,
betapa banyak kejelekan telah Kau tutupi,
betapa banyak mala petaka telah Kau atasi,
betapa banyak rintangan telah Kau singkirkan,
betapa banyak bencana telah Kau tolakkan,
betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kau sebarkan.
Ya Allah, besar sudah bencanaku,
berlebihan sudah kejelekan keadaanku,
rendah benar amal-amalku, berat benar belenggu (kemalasanku).
angan-angan panjang telah menahan manfaat dari diriku,
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku,
dan diriku (telah terpedaya) kerana ulahnya, dan kerana kelalaianku.
Wahai Junjunganku,
aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu,
jangan Kau tutup doaku kerana kejelekan amal dan perangaiku
Jangan Kau ungkapkan rahsiaku yang tersembunyi,
yang telah Engkau ketahui,
jangan Kau segerakan siksa padaku yang kulakukan dalam kesendirianku,
kerana perbuatan buruk dan kejelekan
kerana kebiasaanku untuk melanggar batas, dan kebodohan,
kerana banyaknya nafsuku dan kelalaianku.
Ya Allah, dengan kemulian-Mu,
sayangi daku dalam segala keadaan,
kasihi daku dalam segala perkara.
Ilahi, Rabbi,
kepada siapa lagi selain Engkau,
aku memohon dihilangkan kesengsaraanku, dan diperhatikan urusanku.
Ilahi, Pelindungku, Engkau kenakan padaku hukum, tetapi di situ aku ikuti hawa nafsuku;
aku tidak cukup waspada terhadap tipuan (syaitan) musuhku,
maka terkecohlah aku lantaran nafsuku,
dan berlakulah ketentuan-Mu atas diriku
ketika kulanggar sebahagian batas yang Kau tetapkan bagiku,
dan kubantah sebahagian perintah-Mu
Namun bagi-Mu segala pujiku atas semua itu;
tiada alasan bagiku (menolak) ketentuan yang Kau tetapkan bagiku,
demikian pula hukum dan ujian yang menimpaku.
Aku datang kini menghadap-Mu, ya Ilahi,
dengan segala kekuranganku,
dengan segala kedurhakaanku (pelanggaranku),
sambil menyampaikan pengakuan dan penyesalanku
dengan hati yang hancur luluh,
memohon ampun dan berserah diri,
dengan rendah hati mengakui segala kenistaanku.
Kerana segala cacatku ini,
tiada aku dapatkan tempat melarikan diri,
tiada tempat berlindung untuk menyerahkan urusanku,
selain pada kehendak-Mu untuk menerima pengakuan kesalahanku
dan memasukkan aku pada kesucian kasih-Mu.
Ya Allah, terimalah pengakuanku, dan kasihanilah beratnya kepedihanku
lepaskan dari kekuatan belengguku.
kasihanilah kelemahan tubuhku,
kelembutan kulitku dan kerapuhan tulangku.
Wahai Tuhan yang mula-mula menciptakanku,
menyebutku, mendidikku, memperlakukanku dengan baik,
dan memberiku kehidupan,
kerana permulaan karunia-Mu,
kerana Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan,
berilah aku karunia-Mu.
Ya Allah, Junjunganku, Pemeliharaku!
Apakah Engkau akan menyiksaku dengan api-Mu,
setelah mengEsakan-Mu
setelah hatiku tenggelam dalam makrifat-Mu
setelah lidahku bergetar menyebut-Mu
setelah jantung terikat dengan cinta-Mu
setelah segala ketulusan pengakuanku dan permohonanku,
seraya tunduk bersimpuh pada rububiyah-Mu
Tidak, Engkau terlalu Mulia untuk mencampakkan orang yang Kau naungi,
atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan, atau menyisihkan
orang yang Engkau naungi,
atau menjatuhkan pada bencana orang yang Engkau cukupi dan Engkau sayangi.
Aduhai diriku!
Junjunganku, Tuhanku, Pelindungku!
Apakah Engkau akan melemparkan ke neraka
wajah-wajah yang tunduk rebah kerana kebesaran-Mu,
lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan keEsaan-Mu
dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu,
Qalbu-qalbu yang dengan sepenuh hati mengakui uluhiyah-Mu.
hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau
sehingga bergetar ketakutan.
Tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk untuk mengabdi-Mu
dan dengan merendah memohon ampunan-Mu
Tidak sedemikian itu persangkaan kami tentang-Mu
padahal telah diberitakan kepada kami tentang keutamaan-Mu.
Wahai Pemberi kurnia, wahai Pemelihara!
Engkau mengetahui kelemahanku
dalam menanggung sedikit dari bencana dan siksa dunia
serta kejelekan yang menimpa penghuninya;
Padahal semua (bencana dan kejelekan) itu
singkat masanya, sebentar lalunya, dan pendek usianya.
Maka apakah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat
dan kejelekan hari akhir yang besar,
bencana yang panjang masanya dan kekal menetapnya
serta tidak diringankan bagi orang yang menanggungnya; sebab semuanya tidak terjadi kecuali kerana murka-Mu, kerana balasan dan amarah-Mu.
Inilah, yang bumi dan langit pun tak sanggup memikulnya
Wahai Junjunganku,
bagaimana mungkin aku (menanggungnya)?
Padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina, malang, dan papa.
Ya Ilahi, Tuhanku, Junjunganku, Pelindungku!
Urusan apa lagi kiranya yang akan aku adukan pada-Mu?
Mestikah aku menangis menjerit? kerana kepedihan dan beratnya siksaan?
atau kerana lamanya cubaan?
Sekiranya Engkau siksa aku beserta musuh-musuh-Mu
dan Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu
dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih-Mu dan kecintaan-Mu
Ya Ilahi, Junjunganku, Pelindungku, Tuhanku!
Oh … seandainya aku,
Sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu,
mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dengan-Mu?
Dan sekiranya aku mampu bersabar menahan panas api-Mu?
Mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemuliaan-Mu?
Mana mungkin aku tinggal di neraka-Mu,
padahal harapanku hanya maaf-Mu!
Demi kemuliaan-Mu, wahai Junjunganku dan Pelindungku!
Aku bersumpah dengan tulus;
Sekiranya Engkau biarkan aku berbicara di sana
di tengah penghuninya, aku akan menangis
tangisan mereka yang menyimpan harapan
Aku akan menjerit
jeritan mereka yang memohon pertolongan
Aku akan merintih, rintihan mereka yang kekurangan
Sungguh, aku akan menyeru-Mu,
di manapun Engkau berada,
Wahai Pelindung kaum mukminin,
wahai tujuan harapan kaum arifin,
wahai lindungan kaum yang memohon perlindungan,
wahai kekasih qalbu para pecinta kebenaran
wahai Tuhan seru sekalian alam.
Mahasuci Engkau, Ilahi, dengan segala puji-Mu!
Akankah Engkau dengar di sana suara hamba muslim,
yang terpenjara dengan keingkarannya,
yang merasakan siksanya kerana kedurhakaannya
yang terperosok ke dalamnya kerana dosa dan nistanya;
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu,
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu,
ia bertawasul pada-Mu dengan rububiyah-Mu.
Wahai Pelindungku!
Bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa,
padahal ia berharap pada kebaikan-Mu yang terdahulu.
Mana mungkin neraka menyiksanya
padahal ia mendambakan kurnia dan kasih-Mu.
Mana mungkin nyala membakarnya,
padahal Engkau dengar suaranya
dan Engkau lihat tempatnya.
Mana mungkin jilatan apinya mengurungnya,
padahal Engkau mengetahui kelemahannya.
Mana mungkin ia jatuh bangun di dalamnya,
padahal Engkau mengetahui ketulusannya.
Mana mungkin Zabaniyah menghempaskannya,
padahal ia memanggil-manggil-Mu: Ya Rabbi!
Mana mungkin ia mengharapkan kurnia kebebasan daripadanya,
lalu Engkau meninggalkannya di sana.
Tidak, tidak demikian itu sangkaku pada-Mu.
tidaklah demikian yang makruf tentang kurnia-Mu
Tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu
terhadap kaum beriman.
Melainkan kebaikan dan kurnialah yang Engkau berikan
dengan yakin aku berani berkata, kalaulah bukan
kerana keputusan-Mu untuk menyiksa
orang yang mengingkari-Mu
dan putusan-Mu untuk mengekalkan di sana
orang-orang yang melawan-Mu,
tentu Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai,
tidak akan ada lagi di situ tempat tinggal
dan menetap bagi siapa pun.
Tetapi, Maha Kudus nama-nama-Mu.
Engkau telah bersumpah
untuk memenuhi neraka dengan orang-orang kafir
dari golongan jin dan manusia seluruhnya
Engkau akan mengekalkan di sana kaum durhaka
Engkau dengan segala kemulian puji-Mu!
Engkau telah berkata, setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan.
“Apakah orang mukmin seperti orang kafir,
sungguh tidak sama mereka itu.”
Ilahi, Junjunganku!
Aku memohon pada-Mu
dengan kudrat yang telah Engkau tentukan,
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan,
dan yang telah Engkau tentukan berlaku
pada orang yang dikenai.
Ampunilah bagiku, di malam ini, di saat ini,
semua nista yang pernah aku kerjakan, semua dosa yang pernah aku lakukan,
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan, semua kedunguan
yang pernah aku amalkan,
yang aku sembunyikan atau tampakkan, yang aku tutupi atau tampakkan.
Ampuni semua keburukan, yang telah Engkau perintahkan
malaikat yang mulia mencatatnya
Mereka yang Engkau tugaskan untuk merekan
segala yang ada padaku;
mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi bersama seluruh anggota badanku.
Dan Engkau sendiri mengawal di belakang mereka,
menyaksikan apa yang tersembunyi pada mereka.
Dengan rahmat-Mu, Engkau sembunyikan kejelekan itu;
Dengan kurnia-Mu, Engkau menutupinya.
Perbanyaklah bahagianku pada setiap kebaikan yang Engkau turunkan
atau setiap kurnia yang Engkau limpahkan
atau setiap keberuntungan yang Engkau sebarkan
atau rezeki yang Engkau curahkan
atau dosa yang Engkau ampunkan
atau kesalahan yang Engkau sembunyikan.
Y Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!
Ya Ilahi wa Sayyidi wa Mawlaya wa Malika riqqi
Ya Ilahi, Junjunganku, Pelindungku, Pemilik nyawaku!
Wahai Zat yang di tangan-Nya ubun-ubunku!
Wahai yang mengetahui kesengsaraan dan kemalanganku!
Wahai yang mengetahui kefakiran dan kepapaanku!
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!
Aku memohon pada-Mu dengan kebenaran
dan kesucian-Mu
dengan keagungan sifat dan asma-Mu!
Jadikan waktu-waktu malam dan siangku
dipenuhi dengan zikir pada-Mu
dihubungkan dengan kebaktian pada-Mu
diterima amalku di sisi-Mu,
sehingga jadilah amal dan wiridku seluruhnya
wirid yang satu,
dan kekalkanlah selalu keadaanku dalam berbakti pada-Mu
Wahai Junjunganku, wahai Zat yang kepada-Nya
aku percayakan diriku!
wahai Zat yang kepada-Nya
aku adukan keadaanku!
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!
kukuhkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu.
teguhkan tulang-tulangku untuk melaksanakan niatku.
kurniakan padaku kesungguhan untuk bertakwa
pada-Mu
kebiasaan untuk meneruskan bakti pada-Mu,
sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama para penghulu
dan berlari ke arah-Mu bersama orang-orang terkemuka,
merindukan dekat pada-Mu bersama yang merindukan-Mu
jadikan daku dekat pada-Mu - dekatnya orang-orang yang ikhlas,
dan takut pada-Mu - takutnya orang-orang yang yakin.
sekarang aku berkumpul di hadirat-Mu bersama kaum mukminin.
Ya Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku, tahanlah dia,
siapa saja yang memperdayaku, gagalkan dia.
Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya
di sisi-Mu,
yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu,
yang paling istimewa tempatnya di dekat-Mu.
Sungguh, semua ini tidak akan tercapai,
kecuali dengan kurnia-Mu
limpahkan padaku kemurahan-Mu
sayangi aku dengan kebaikan-Mu
jaga diriku dengan rahmat-Mu
gerakkan lidahku untuk selalu berzikir pada-Mu
penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu
berikan padaku yang terbaik dari ijabah-Mu
hapuslah bekas kejatuhanku
ampuni ketergelinciranku.
Sungguh, telah Engkau wajibkan hamba-hamba-Mu beribadah pada-Mu,
Engkau perintahkan mereka untuk berdoa pada-Mu
Engkau jaminkan pada mereka ijabah-Mu
Kerana itu, kepada-Mu, ya Rabbi,
aku hadapkan wajahku
kepada-Mu, ya Rabbi, aku hulurkan tanganku
Demi kebesaran-Mu, perkenankan doaku,
sampaikan daku pada cita-citaku
Jangan putuskan harapanku akan kurnia-Mu
Lindungi aku dari kejahatan jin dan manusia musuh-musuhku.
Wahai Yang Maha cepat redha-Nya
ampunilah orang yang tidak memiliki apa pun kecuali doa
kerana Engkau perbuat apa kehendak-Mu.
Wahai Yang nama-Nya adalah ubat
yang zikir-Nya adalah penyembuhan
yang ketaatan-Nya adalah kekayaan.
kasihanilah orang yang hartanya hanya harapan
dan senjatanya hanya tangisan.
Wahai Penabur kurnia
wahai Penolak bencana
wahai Nur yang menerangi mereka yang terhempas dalam kegelapan
wahai Yang Maha tahu tanpa diberitahu
sampaikan solawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu
semoga Allah melimpahkan kesejahteraan
kepada Rasul-Nya serta para imam yang mulia dari keluarganya
sampaikan salam kepada mereka.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan